Rabu, 26 Februari 2014

10 Makhluk Kriptid yang Mungkin Nyata???

1. Ri dan Ilkai


Pada tahun 1983, dua orang ilmuwan berkebangsaan Amerika, ahli zoologi Richard Greenwell dan ahli antropologi Roy Wagner, melaksanakan suatu ekspedisi di daerah Papua Nugini dimana sering terlihat makhluk Ilkai, dengan harapan dapat memecahkan misteri akan dongeng manusia laut. Kedua orang ini beranggapan bahwa manusia laut ini merupakan duyung, anjing laut, lumba-lumba dan telah salah dilihat oleh para masyarakat lokal. Meskipun demikian, setelah melihat makhluk misterius sedang mengejar ikan-ikan kecil diteluk, Greenwell dan Wagner menarik kesimpulan bahwa Ilkai merupakan suatu spesies yang belum dikenal, dan para masyarakat lokal sangat mengetahui perbedaan makhluk tersebut dengan mamalia laut lainnya. Sayangnya, keterpencilan daerah dan ketidakcukupan dana mengakibatkan mereka mengakhiri ekspedisinya, dan manusia laut dari Papua Nugini tetap menjadi misteri hingga saat ini.

2. Almas dan Zana

Almas adalah makhluk yang sukar dipahami, buas dan serupa dengan manusia yang mendiami jajaran pegunungan didaerah Kazakhstan dan Mongolia. Makhluk ini digambarkan menyerupai manusia prasejarah, dengan perawakan yang pendek, otot-otot yang kuat, badan yang berbulu, dan tidak mampu berbicara. Catatan mengenai Almas telah hidup selama ratusan tahun, dan masyarakat pribumi menganggap mereka sebagai bagian alami dari lingkungan mereka. 

Pada tahun 1925, Resimen Kavalri dari Pasukan Merah yang dipimpin oleh Jenderal Stephanovitch Topilski datang kesebuah gua, Setelah para prajurit melepaskan beberapa tembakan kegua, menganggap bahwa musuh mungkin tersembunyi di dalam gua tersebut - hewan mirip manusia yang telanjang berlari keluar berteriak, dan mati beberapa meter akibat luka tembak yang dideritanya. Topilski mendokumentasikan hewan tersebut secara rinci, dengan tubuh berbulu, otot-otot yang kuat dan fitur wajah mirip kera.

Sebuah catatan luar biasa berasal dari Makhluk yang dipanggil Zana, seekor almas perempuan yang ditangkap oleh orang-orang dari sebuah desa terpencil di pegunungan Zadan, wilayah bagian Georgia. Zana kemudian dijinakkan oleh pemburu yang menangkapnya, dan anehnya, dia kemudian melahirkan empat orang anak, yang menyerupai orang-orang yang hampir normal, tetapi dengan kekuatan yang luar biasa dan sangat pemarah.  
"Putra tertua adalah Dzhanda, yang termuda, Khwit. Gadis yang lebih tua adalah Kodzanar dan yang kedua, Gamassa. Keturunan mereka tersebar di seluruh Abkhazia. Dalam sensus resmi nama terakhir mereka terdaftar sebagai Sabekia. Meskipun dua termuda, Khwit dan Gamassa dibesarkan oleh istri Edgi Genaba. Adapun  tanggal lahir mereka yaitu:.. Dzhanda, 1878, Kodzanar, 1880, Gamassa, 1882 dan Khwit; tidak diketahui. "
Zana meninggal pada tahun 1880jenazah anak bungsunya kemudian digali dan dianalisa oleh para ilmuwan Soviet yang kemudian menegaskan sebuah fakta bahwa tengkoraknya memang memperlihatkan fitur manusia pra sejarah.

3. Agogwe
Agogwe berasal dari wilayah Afrika. Terutama Kenya dan Uganda. Mereka memiliki beberapa kemiripan dengan Almas, hanya saja Agogve lebih kecil kecil dan sering digambarkan sebagai Bonobo (simpanse kecil yang hidup hutan rawa di negara Zaire, dan merupakan spesies terancam punah) mereka berjalan tegak, memiliki wajah yang menyerupai manusia, berperawakan tinggi sekitar 1,3 meter (4 kaki) dan memiliki tangan yang ramping.
J. Cottnay (penjelajah dan pemburu berkebangsaan Inggris) berusaha memburu makhluk ini, hanya saja penduduk setempat terus menerus menolak membantunya. Hal yang sama terjadi juga terjadi pada tahun 1983, ketika sebuah tim zoologi Inggris dicegah untuk menangkap makhluk ini oleh masyarakat setempat, karena masyarakt setempat menganggap makhluk ini sebagai "Grandfather Of Men".  
Banyak ahli Kroptozoologi percaya bahwa Agogwe adalah sisa-sisa penduduk Australopithecus yang dihuni Afrika sekitar empat juta tahun yang lalu.




4. Yeren 
Jika di wilayah Amerika Utara kita sering mendengar istilah mengenai Bigfoot.
Maka begitupun di Wilayah China. Bigfoot di China dikenal dengan istilah Yeren. dan diperkirakan hidup diwilah Provinsi Zhejiang. Yeren tinggal dipedalaman hutan dan dipegunungan terpencil, jauh dari jangkauan manusia. Yeren berperawakan besar dan memiliki bulu yang berwarna kuning kemerah-merahan dikepang. Tinggi badan mereka diperkirakan berkisar enam sampai delapan kaki, namun beberapa laporan menyebutkan tinggi mereka lebih dari sepuluh meter. Seperti Bigfoot, Yeren hidup dalam damai dan umumnya diam-diam berjalan pergi ketika bertemu dengan manusia
Sebuah penampakan Yeren, terjadi ketika terjadi perang berdarah antara Jepang dan China pada tahun 1942. Seorang saksi mata bernama Liu Jikuan, yang saat itu masih anak-anak, menyebutkan bahwa sebuah resimen tentara yang melewati desanya telah menangkap dua ekor, binatang ini dirantai, diseret dan dibawa kemanapun resimen tersebut pergi. Apa yang terjadi pada makhluk, bagaimanapun, tetap menjadi misteri.

5. Megalania Prisca

Megalania Prisca, sebelumnya dikenal sebagai Varanus Priscus, adalah biawak prasejarah. dan memiliki ukuran beberapa kali lebih besar dari komodo. Makhluk ini berkeliaran di pedalaman Australia, dan meneror fauna asli. Walaupun ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa Megalania telah punah, namun beberapa penampakan biawak (atau Goannas, seperti yang dikenal di Australia) seukuran ukuran buaya air asin telah dilaporkan beberapa kali.
Pada tahun 1939, misalnya, Sebuah kereta api yang sedang menempuh perjalanan melalui New South Wales berhenti di jalurnya setelah melihat kayu gelondongan besar didepannya. Setelah beberapa menit, kayu gelondongan tersebut mulai bergerak dan penumpang dan konduktor baru menyadari bahwa mereka sedang melihat kadal besar yang diperkirakan berukuran panjang sekitar 28 kaki (8 meter).  


Baru-baru ini, pada tahun 1979, herpetologis Australia yang bernama Frank Gordon telah bertemu dengan apa yang dianggapnya Megalania Prisca yang hidup dan bernafas sedang berlari di depan jipnya dengan sangat cepat ketika ia sedang bepergian di pegunungan Wattagan dibagian utara New South Wales.  

6. Kongamato

Kongamato adalah makhluk cryptid yang diperkirakan hidup di pedalaman rawa-rawa dan dihutan-hutan diwilayah Afrika Tengah. Sejumlah besar penampakan cryptids ini dilaporkan berasal dari daerah tersebut. Kongamato merupakan makhluk yang dianggap menyerupai pterodactyl , dengan lebar sayap sekitar tujuh kaki ( 2 meter ) , kuat , dan bergigi tajam.


Pada tahun 1932 , penjelajah terkenal Ivan Sanderson terlibat dalam sebuah ekspedisi ke daerah terpencil Kamerun . Suatu hari , ia dan timnya menembak jatuh seekor binatang terbang. Mereka menggambarkannya sebagai memiliki campuran kelelawar , burung dan fitur reptil .  Namun kemudian, pasangan makhluk itu menyerang para penjelajah , yang kemudian lari ketakutan . Suku-suku lokal yang tinggal diwilayah tersebut sering diteror oleh Kongamato, dan menganggapnya sebagai pembawa berita kematian. Jauh lebih berbahaya daripada singa , macan tutul , ataupun ular blackmamba. Ekspedisi lapangan di daerah tersebut sangat sulit, dikarenakan medan yang keras dan data yang dikumpulkan atas binantang tersebut masih langka.

7. Orang Pendek

Orang Pendek merupakan makhluk yang berasal dari wilayah Sumatera. Penduduk setempat menyebutnya Orang Pendek, dan menyerupai Bigfoot. Tinggal jauh di dalam hutan-hutan pulau itu, makhluk tersebut memiliki wajah yang merupakan perpaduan antara kera dan manusia, dengan tinggi berkisar antara 80 cm hingga 150 cm, perawakannya berbulu, kuat, dan memiliki kecenderungan untuk menghindari kontak dengan manusia. Penjajah Belanda telah melaporkan beberapa penampakan dari Orang Pendek ini pada paruh pertama abad ke-20: mereka menggambarkan makhluk ini berbulu pendek, tidak menyerupai orang utan atau siamang, melainkan lebih mirip manusia, dan mampu berjalan tegak.

8. Yowie


Yowie adalah salah satu dari beberapa nama yang diberikan kepada mitos hominid mitos terkenal untuk hidup di padang gurun Australia. Makhluk itu memiliki akar dalam mitologi Aborigin. Di bagian Queensland, mereka disebut quinkin ,dan joogabinna, di bagian New South Wales mereka disebut jurrawarra, myngawin, puttikan, gubba, doolaga, gulaga dan thoolagal. selain itu mereka sering dipanggil dengan sebutan yahoo, yaroma, noocoonah, Wawee, pangkarlangu, jimbra dan tjangara. Terdapat beberapa laporan mengenai penampakan makhluk cryptid ini. Yang paling terkenal adalah pengakuan dari Mantan Senator Queenslan dari Partai Nasional yang bernama Bill O'Chee. Pada tahun 1977, ketika dirinya masih anak-anak, Bill bersama teman-teman sekolahnya melakukan kunjungan selama dua hari ke wilayah didekat Springbook, disana ia dan teman-temannya telah bertemu dengan makhluk berukuran tinggi sekitar 10 kaki (3 meter) dengan perawakan seperti Gorilla. Dia dan teman-temannya telah melihat makhluk ini selama beberapa kali dalam 2 hari kunjungannya tersebut, dan sampai hari ini O'Chee belum berubah pikiran mengenai peristiwa yang pernah ia saksikan itu. Baginya, dan banyak orang-orang Australia yang pernah melihat makhluk tersebut, bahwa Yowie bukanlah dongeng orang-orang Aborigin, melainkan makhluk nyata yang hidup di pegunungan terpencil di wilayah Australia.

9. Nunda  

Nunda atau mngwa menurut penduduk setempat merupakan kucing besar yang bersembunyi di hutan-hutan Tanzania. Memiliki ukuran yang lebih besar dan dianggap lebih kuat daripada singa. Yang cukup menarik, berdasarkan sampel rambut dari makhluk itu telah ditemukan fakta bahwa memang terdapat spesies baru dari mamalia karnivora.
Pada tahun 1922, William Hichens, adalah orang yang pertama kali memperkenalkan makhluk tersebut kepada pers barat. berdasarkan laporan dari beberapa masyarakat yang mengklaim telah diserang oleh makhluk tersebut. Seorang pemburu Skotlandia bernama Patrick Bowen berusaha untuk memburu makhluk selama tahun 1920-an, namun ia gagal, namun ia meyakini bahwa makhluk tersebut ada berdasarkan sampel rambut yang ditemukannya, dan merupakan spesies yang belum dikenal oleh manusia. Mengingat banyaknya jumlah serangan terhadap manusia di daerah tersebut, dilakukan banyak banyak ekspedisi berburu sejak saat itu, namun belum ada yang berhasil menangkap makhluk tersebut

10. Acurinis
Acurinis merupakan suku terasing misterius yang berada di hutan hujan Amazon. mereka berperawakan tinggi, pirang, dan berperawakan seperti orang Eropa. Kontak pertama dengan suku terasing ini terjadi pada tahun 1977, didekat mata air sungai Araguaya, dimana sebuah ekpedisi yang dilakukan oleh bangsa Inggris-Brasil, tiba-tiba dikepung oleh sejumlah orang yang berpenampilan tinggi, pirang, telanjang, dan berbicara dengan dialek yang berbeda dengan suku-suku Indian lainnya dikawasan hutan hujan Amazon. Pada tahun 1979, terjadi kontak kedua dengan suku Acurinis ini, dan para anggota ekspedisi terkejut dengan sosok perawakan suku tersebut, yang berbeda dengan suku indian lainnya.





1 komentar:

  1. Play Casino Games and Free Poker at JTSoft | KTM Hub
    JTSoft 하남 출장안마 have taken their online slots games seriously in 2020. JTSoft 수원 출장안마 has been around for 논산 출장샵 a while now, they've 경상남도 출장마사지 announced that they've 익산 출장마사지 made a

    BalasHapus